Rabu, 11 Juni 2014

TUGAS SOFTSKILL(ORGANISASI DAN METODE)


Perusahaan yang Tidak Dikelola (The Unmanaged Company)

Seminggu sebelum lulus dari sekolah bisnis, Cervantes mulai mencari pekerjaan di San Diego, daerah California. Sementara ia membaca melalui iklan baris, matanya melihat satu iklan yang khusus.

Enerjik, pergi dengan rajin dan giat ingin bergabung dengan perusahaan yang baru dibentuk di bidang pembuangan limbah. Kami mengantisipasi pertumbuhan 500 persen dalam beberapa tahun pertama. Orang yang ingin bergabung dengan tim kami harus melupakan tentang kendala dan peran yang dipaksakan oleh sebagian besar perusahaan. Kami menulis tentang anda, Box 7654. Surat Kabar ini.

Berfikir "apakah saya akan gagal?".Cervantes mengirimkan surat dan resume. Kejutannya, ia menerima telepon sekitar satu minggu kemudian. Marty Berg, si penelepon, mengatakan matahari yang diwakili limbah dan ingin bertemu Cervantes. Kedua pria mengatur waktu yang tepat. Cervantes mengikuti petunjuk untuk sebuah bangunan batako di sebuah wilayah daging panggang dalam kota.

Berg mengawal Cervantes ke sudut bangunan yang hampir kosong. Mereka duduk di dua kursi butut berdekatan dengan meja kerja. “Jangan biarkan penampilan menipu Anda,” kata Berg. “Kami menjadi sesuatu yang besar di sekitar sini. Kami memiliki kontrak satu juta dolar di depan untuk bereksperimen dengan matahari baru yang digerakkan oleh sistem pembuangan limbah padat. Ini adalah gelombang masa depan. Kata iklan kami mengharapkan pertumbuhan 500 persen dalam beberapa tahun pertama, tapi itu aconcervative perkiraan. Salah satu pendiri perusahaan ascientific jenius. Dia pikir dia memiliki ide yang tepat untuk menyembuhkan masalah pembuangan limbah dalam iklim yang cerah. ” “Kedengarannya hebat bagi saya,” kata Cervantes. “Tapi pekerjaan apa yang Anda pikirkan? Aku punya latar belakang bisnis. Aku bisa menjual. Aku bisa memecahkan masalah. Aku bisa membantu anda mengelola perusahaan yang membutuhkan keahlian yang anda cari. "Apa yang akan dijadikan pekerjaan saya?" Sambil tersenyum Berg memandang Cervantes dan berkata, "Pablo, itulah maksud kami mencoba untuk memuatnya di dalam iklan. Tidak ada jabatan dalam limbah Solar, tidak ada deskripsi pekerjaan, dan tidak ada tingkatan manajemen. Kita semua akan menyingsingkan lengan baju dan melakukan apa saja yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan yang dilakukan.

Kau harus menyingkirkan untuk bergantung tentang teori organisasi klasik kalau bekerja disini. "Kau bermaksud untuk mengatakan, kau akan mencoba memenuhi kontrak 1 juta dollar tanpa melakukan perencanaan apapun, maupun organisasi, ataupun kepemimpinan?""sekarang kau membicarakannya. Di sekitar sini, organisasi tradisional sudah mati. Kami akan bekerja sama sebagai kelompok dan melakukan apa yang perlu dilakukan. " "Tapi setidaknya kau bisa menceritakan apa jabatan saya akan?" tanya Cervantes. "Aku menjadi manajer? Sebuah perwakilan penjualan? spesialis A "?" Ada kau pergi lagi,"kata Berg."Judul tersebut akan relevan di perusahaan perintis kecil kami.Kami mencari bakat dan ambisi. Kami memiliki produk yang tidak konvensional untuk menawarkan masyarakat, jadi kami ingin sebuah perusahaan yang tidak konvensional untuk melaksanakan misi kami. Tidak akan ada peran tetap bagi siapa pun. "Okey, aku tahu intinya. Tapi bagaimana dengan gaji awal saya jika saya bergabung di limbah solar. Apa yang akan kulakukan. "Banyak yang akan tergantung pada apa yang menurut Anda layak dan berapa banyak uang yang ada untuk berbagi di antara kami sendiri.Kami tidak ingin membayar orang tetap upah setiap bulan.

Begitu banyak yang tergantung pada seberapa banyak mereka berkontribusi dan berapa banyak pekerjaan yang kita dapatkan. ” Pada point ini, telepon Berg berdering. Setelah mengobrol beberapa menit, Berg bilang "Aku harus mengawasi keadaan darurat sekarang. Bisakah kau kembali dalam dua puluh menit? Kemudian kau dapat memenuhi pendiri limbah solar. Saya rasa saya melihat beberapa kemungkinan di sini. Aku tahu dia ingin bertemu Anda." Cervantes berjalan menyebrangi jalan untuk membeli minuman ringan di mesin penjual di stasiun . Pikirnya "haruskah aku melompat ke mobil lalu menyalakannya? atau haruskah aku melihat apakah kesempatan ini akan berpotensi besar?"

Pertanyaan:

1. Apa pendapat Anda tentang filosofi pengelolaan limbah solar ?
2. Apakah struktur organisasi Mert Berg akan bekerja? mengapa atau tidak mengapa ?
3. Dari point pentingnya, Berg Marty menggambarkan sebuah utopia atau sebuah lubang ular? Jelaskan alasan Anda.
4. Apa yang harus Pablo Cervantes kerjakan setelah dia selesai mengambil minuman ringannya ?

JAWABAN:
1.Pada pengelolaan limbah solar dibuat dengan ide yang tidak konvensional, dimana perusahaan itu memiliki produk yang tidak konvensional dan dimana setiap orang tidak memiliki pangkat  dan semua orang saling bekerja sebagai sebuah kelompok.
2. Menurut saya tidak akan bekerja dengan baik karena Perusahaan yang akan ia dirikan tidak memiliki teori organisasi pada umunya, tidak ada persiapan yang matang, karena sesuatu hal yang ingin dicapai dengan keberhasilan harus memiliki persiapan yang matang terlebih dahulu. Untuk mengantisipasi kendala yang akan terjadi nantinya.
3. Menurut pendapat saya Marty Berg menggambarkan sebuah lubang ular karena ia memiliki filosofi perusahaan yang tidak termanage dengan baik, tidak memiliki teori tentang Organisasi pada umumnya yang didalamnya terdapat struktur, metode tentang organisasi seperti jabatan yang didapat, deskripsi pekerjaan, dan tingkatan manajemen Jadi apabila teori yang digunakan oleh perusahaan limbah surya ini dijalankan perusahaan tidak akan berjalan dengan optimal karena tidak terorganisasi dengan baik apabila mengalami suatu kendala yang rumit perusahaan belum memiliki persiapan yang matang untuk mengantisipasinya.
4. Dia lebih baik masuk ke dalam mobilnya dan memutar balik untuk mencari pekerjaan yang lebih konvensional saja.

TULISAN SOFTKILL(TEORI ORGANISASI)


- Teori Organisasi
PERKEMBANGAN TEORI ORGANISASI

A. Teori Manajemen Ilmiah / Klasik
Variabel yang diperhatikan dalam manajemen ilmiah :
1. Pentingnya peran manajer
2. Pemanfaatan dan pengangkatan tenaga kerja
3. Tanggung jawab kesejahteraan karyawan
4. Iklim kondusif
Manajemen ilmiah memperhatikan prinsip-prinsip pembagian kerja.
Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (1)
1. Robert Owen (1771 - 1858)
- Menekankan tentang peranan sumberdaya manusia sebagai kunci keberhasilan perusahaan.
- Dilatar-belakangi oleh kondisi dan persyaratan kerja yang tidak memadai, dimana kondisi kerja sebelumnya dan kehidupan pekerja pada masa itu sangat buruk.
2. Charles Babbage (1792 - 1871)
- Menganjurkan untuk mengadakan pembagian tenaga kerja dalam kaitannya dengan pembagian pekerjaan. Sehingga setiap pekerja dapat dididik dalam suatu keterampilan khusus. Setiap pekerja hanya dituntut tanggungjawab khusus sesuai dengan spesialisasinya.
Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (2)
3. Frederick W. Taylor :
Merupakan titik tolak penerapan manajemen secara ilmiah hasil penelitian tentang studi waktu kerja (time & motion studies ). Dengan penekanan waktu penyelesaian pekerjaan dapat dikorelasikan dengan upah yang diterima. Metode ini disebut sistem upah differensial.
Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (3)
4. Hennry L. Gantt (1861 - 1919) :
Gagasannya mempunyai kesamaan dengan gagasan Taylor, yaitu :
1. Kerjasama saling menguntungkan antara manajer dan karyawan.
2. Mengenal metode seleksi yang tepat.
3. Sistem bonus dan instruksi.
Hennry L. Gantt menolak sistem upah differensial, karena hanya berdampak kecil terhadap motivasi kerja.
Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (4)
5. Frank B dan Lillian M. Gilbreth (1868 - 1924 dan 1878 -1972) :
- Berdasarkan pada gagasan hasil penelitian tentang hubungan gerakan dan kelelahan dalam pekerjaan.
- Menurut Frank, antara gerakan dan kelelahan saling berkaitan. Setiap gerakan yang dihilangkan juga menimbulkan kelelahan.
- Menurut Lillian, dalam pengaturan untuk mencapai gerakan yang efektif dapat mengurangi kelelahan.
6. Herrrington Emerson (1853 - 1931) :
- Penyakit yang mengganggu sistem manajemen dalam industri adalah pemborosan dan inefisinesi.
- Oleh karena itu ia menganjurkan :
1. Tujuan jelas 7. Urutan instruksi
2. Kegiatan logis 8. Standar kegiatan
3. Staf memadai 9. Kondisi standar
4. Disiplin kerja 10. Operasi standar
5. Balas jasa yang adil 11. Instruksi standar
6. Laporan terpecaya 12. Balas jasa insentif

B. TEORI ORGANISASI KLASIK HENRY FAYOL (1841-1925) (1)
Teori organisasi klasik mengklasifikasikan tugas manajemen yang terdiri atas :
1. Technical ; kegiatan memproduksi produk dan mengorganisirnya.
2. Commercial ; kegiatan membeli bahan dan menjual produk.
3. Financial ; kegiatan pembelanjaan.
4. Security ; kegiatan menjaga keamanan.
5. Accountancy ; kegiatan akuntansi
6. Managerial ; melaksanakan fungsi manajemen, yang terdiri atas :
- Planning ; kegiatan perencanaan
- Organizing ; kegiatan mengorganisasikan
- Coordinating ; kegiatan pengkoordinasian
- Commanding ; kegiatan pengarahan
- Controlling ; kegiatan pengawasan
AZAS-AZAS UMUM HENRY FAYOL (1841-1925)
- Pembagian kerja
- Asas wewenang dan tanggungjawab
- Disiplin
- Kesatuan perintah
- Kesatuan arah
- Asas kepentingan umum
- Pemberian janji yang wajar
- Pemusatan wewenang
- Rantai berkala
- Asas keteraturan
- Asas keadilan
- Kestabilan masa jabatan
- Inisiatif
- Asas kesatuan
C. TEORI ORGANISASI KLASIK James D. Mooney :
Menurut James, kaidah yang diperlukan dalam menetapkan organisasi manajemen adalah :
1. Koordinasi
2. Prinsip skala
3. Prinsip fungsional
4. Prinsip staf
D. Teori Hubungan Antar Manusia (1930 - 1950)
Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan psikologis terhadap bawahan, yaitu dengan mengetahui perilaku individu bawahan sebagai suatu kelompok hubungan manusiawi untuk menunjang tingkat produktifitas kerja. Sehingga ada suatu rekomendasi bagi para manajer bahwa organisasi itu adalah suatu sistem sosial dan harus memperhatikan kebutuhan sosial dan psikologis karyawan agar produktifitasnya bisa lebih tinggi.

F. Teori Behavioral Science (1)
1. Abraham maslow
Mengembangkan adanya hirarki kebutuhan dalam penjelasannya tentang perilaku manusia dan dinamika proses motivasi.
2. Douglas Mc Gregor
Dengan teori X dan teori Y.
3. Frederich Herzberg
Menguraikan teori motivasi higienis atau teori dua faktor.
4. Robert Blake dan Jane Mouton
Membahas lima gaya kepemimpinan dengan kondisi manajerial.
5. Rensis Likert
Mengidentifikasikan dan melakukan penelitian secara intensif mengenai empat sistem manajemen.
G. Teori Behavioral Science (2)
1. Fred Fiedler
Menyarankan pendekatan contingency pada studi kepemimpinan.
2. Chris Argyris
Memandang organisasi sebagai sistem sosial atau sistem antar hubungan budaya.
3. Edgar Schein
Meneliti dinamika kelompok dalam organisasi.
Teori behavioral science ditandai dengan pandangan baru mengenai perilaku orang per orang, perilaku kelompok sosial dan perilaku organisasi.
H. Teori Aliran Kuantitatif
- Memfokuskan keputusan manajemen didasarkan atas perhitungan yang dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
- Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan ilmu manajemen yang biasa dimulai dengan langkah sebagai berikut :
1. Merumuskan masalah
2. Menyusun model aritmatik
3. Mendapatkan penyelesaikan dari model
4. Mengkaji model dan hasil model
5. Menetapkan pengawasan atas hasil
6. Mengadkan implementasi
-Alat bantu yang sering digunakan dalam metode ini adalah motede statistik dan komputerisasi untuk melihat kemungkinan dan peluang sebagai informasi yang dibutuhkan pihak manajemen.



ANGGAPAN DASAR (ASUMSI) TEORI KLASIK (1)
1. Organisasi ada terutama untuk menyelesaikan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan
2. Bagi suatu organisasi, ada struktur yang tepat bagi tujuan, lingkungan, teknologi dan partisipannya
3. Pekerjaan organisasi paling efektif bila ada tantangan lingkungan dan kepentingan pribadi terhalang oleh norma-norma rasionalitas
4. Spesialisasi akan meningkatkan taraf keahlian dan performan individu.

TULISAN SOFTKILL(DESAIN ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL)


Desain Organisasi Formal dan Informal Pengertian Desain Organisasi

Istilah organisasi berasal dari kata organon/bahasa yunani. Yang berarti alat, tools. Desain organisasi (organizational design) merupakan proses memilih dan mengimplementasikan struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber untuk mencapai tujuan. Sasaran desain organisasi adalah menggunakan struktur yang memberikan fasilitas pengimplementasian strategi. Desain organisasi dapat juga dinyatakan sebagi proses pembuatan keputusan yang dilakukan oleh manajer untuk memilih struktur organisasi yang sesuai dengan strategi untuk organisasi dan lingkungan tempat anggota organisasi melaksanakan strategi tersebut. Desain organisasi menuntut manajer untuk melihat secara bersamaan ke dalam organisasi dan ke luar organisasi. Ada empat bagian untuk membangun desain organisasi, yaitu pembagian kerja, departementalisasi, hirarki dan koordinasi. Dalam pengembangan desain organisasi ada dua hal yang penting; pertama perubahan stratgei dan lingkungan berlangsung dengan berlalunya waktu, desain organisasi merupakan proses yang berkelanjutan. Kedua, perubahan dalam struktur termasuk mencoba dan kemungkinan berbuat salah dalam rangka mensyusun desain organisasi. Manajer hendaknya memandang desain organisasi sebagai pemecahan masalah dan mengikuti tujuan organisasi dengan gaya situasional atau kontingensi,yaitu struktur yang ada didesain untuk menyesuaikan keadaan organisasi atau sub unitnya yang unik.


>Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.

>Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.



Organisasi didefinisikan oleh beberapa ahli sebagai berikut :
Menurut Prof. Dr. Sondang Siagian, Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk suatu tujuan bersama dan terikat secara formal.
Menurut Chester I. Barnard, Organisasi adalah suatu system aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.Menurut Stoner, Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
Menurut James D. Mooney, Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur. (W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia)
Jadi, paling tidak definisi organisasi terdiri dari :

1. orang orang/sekumpulan orang
2. kerjasama
3. tujuan bersama

Desain organisasi menekankan pada sisi manajemen dari teori organisasi dengan mempertimbangkan konstruksi dan mengubah struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.

Pengertian / Definisi Organisasi Informal dan Organisasi Formal

1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.

2. Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.

Salah satu bagian penting organisasi adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih berpengaruh dibanding dengan hubungan formal seperti yang ditunjukkan bagan organisasi.
Argiyris mengemukakan empat bidang utama dimana bidang organisasi formal dan informal berbeda :

1. Hubungan-hubungan antar pribadi. Hubungan-hubungan antar pribadi didalam organisasi formal digambarkan jelas, sedangkan dalam organisasi informal tergantung pada kebutuhan-kebutuhan mereka.

2. Kepemimpinan. Para pemimpin dirancang dan ditentukan dalam formal serta muncul dan dipilih dalam informal.

3. Pengendalian perilaku. Organisasi formal mengendalikan perilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman, sedangkan kelompok informal mengendalikan para anggota dengan pemenuhan kebutuhan.

4. Ketergantungan. Karena kapasitas pemimpin formal terletak pada penghargaan dan hukuman, bawahan-bawahan lebih tergantung dari pada para anggota suatu kelompok informal.
Walaupun ada perbedaan tersebut adalah suatu kesalahan bila menganggap kelompok formal dan informal sebagai dua kesatuan organisasi yang terpisah. Keduanya hidup bersama dan tidak dapat dipisahkan setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasi informal dan setiap organisasi informal brkembang dalam berbagai tinkatan formal.

TULISAN SOFTKILL(SEJARAH ORGANISASI)


- Sejarah Organisasi
(Nancy Dixon, 1994) organisasi adalah kemampuan untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan organisasi”
(Peter Senge, 1990) “Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama”
(Burky dan Perry, 1998) Organissasi adalah sebuah kesatuan yang terdiri dari sekelompok orang yang bertindaksecara bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan bersama



sejarah munculnya organisasi,contoh organisasi serta sejarahnya

Organisasi mungkin telah ada sejak ratusan tahun yang lalu, karena ruang lingkup organisasi yang sangat luas, secara tidak sadar semua manusia sejak lahir sudah ikut dalam organisasi, suatu organisasi dapat menjadi fokus sentral kehidupan seseorang atau ia mungkin hanya merupakan pelayannya untuk sementara waktu. Sebuah organisasi mungkin dapat besifat kaku, “dingin”, tanpa kepribadian, atau kadang-kadang dapat menghasilkan hubungan-hubungan luwes dan bermakna bagi para anggotanya.
Untuk sejarah sendiri belum di ketahui secara pasti kapan terbentuknya organisasi, sutau organisasi biasanya dianggap baru dimulai sebagai disiplin akademik bersamaan dengan munculnya manajemen ilmiah pada tahun 1890-an, dengan Taylorisme yang mewakili puncak dari gerakan ini. Para tokoh manajemen ilmiah berpendapat bahwa rasionalisasi terhadap organisasi dengan rangkaian instruksi dan studi tentang gerak-waktu akan menyebabkan peningkatan produktivitas. Studi tentang berbagai sistem kompensasi pun dilakukan.
Setelah Perang Dunia I, fokus dari studi organisasi bergeser kepada analisis tentang bagaimana faktor-faktor manusia dan psikologi mempengaruhi organisasi. Ini adalah transformasi yang didorong oleh penemuan tentang Dampak Hawthorne. Gerakan hubungan antar manusia ini lebih terpusat pada tim, motivasi, dan aktualisasi tujuan-tujuan individu di dalam organisasi.
Perang Dunia II menghasilkan pergeseran lebih lanjut dari bidang ini, ketika penemuan logistik besar-besaran dan penelitian operasi menyebabkan munculnya minat yang baru terhadap sistem dan pendekatan rasionalistik terhadap studi organisasi.
Pada tahun 1960-an dan 1970-an, bidang ini sangat dipengaruhi oleh psikologi sosial dan tekanan dalam studi akademiknya dipusatkan pada penelitian kuantitatif.
Sejak tahun 1980-an, penjelasan-penjelasan budaya tentang organisasi dan perubahan menjadi bagian yang penting dari studi ini. Metode-metode kualitatif dalam studi ini menjadi makin diterima, dengan memanfaatkan pendekatan-pendekatan dari antropologi, psikologi dan sosiologi.

sumber: http://arifpane.blogspot.com/2010/01/sejarah-organisasi.html
http://caturbudirinanto.blogspot.com/2011/10/sejarah-munculnya-organisasicontoh.html



TULISAN SOFTSKILL(ORGANISASI DAN METODE)


Arti Pentingnya Organisasi & Metode & Pengertian Organisasi & Metode

Istilah organisasi berasal dari kata organon/bahasa yunani. Yang berarti alat, tools. Desain organisasi (organizational design) merupakan proses memilih dan mengimplementasikan struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber untuk mencapai tujuan
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.

2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

4. Organisasi Menurut Prof. Dr. Sondang Siagian
Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk suatu tujuan bersama dan terikat secara formal.

TUGAS SOFTSKILL KELOMPOK (STRUKTUR ORGANISASI)


Nama Kelompok 3 :
Ø  Merlin Ardelia                      
Ø  Mochamad Akbar    
Ø  Muhammad Ridwan                        
Ø  Novensa Rahma                   
Ø  Nico Adriano                        
Ø  Peggy Hariastuti       

STRUKTUR ORGANISASI
A. Pengertian Arti Definisi Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi.
B. Elemen Struktur Organisasi
Empat elemen dalam struktur organisasi yaitu :
1.      Adanya spesialisasi kegiatan kerja
2.      Adanya standardisasi kegiatan kerja
3.      Adanya koordinasi kegiatan kerja
4.      Besaran seluruh organisasi.
Struktur organisasi merupakan alat untuk membantu manajemen dalam mencapai tujuannya. Pengaruh struktur organisasi terhadap kepuasan dan kinerja karyawan mengarah pada suatu kesimpulan yang sangat jelas. Struktur organisasi menjelaskan bagaimana tugas kerja akan dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal.
Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap berhubungan. Hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian ataupun posisi maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi Kerangka kerja organisasi disebut sebagai desain organisasi (organizational design). Bentuk spesifik dari kerangka kerja organisasi dinamakan dengan struktur organisasi (organizational structure).
C. Faktor- faktor yang mempengaruhi struktur organisasi
Ada 4 (empat) faktor yang mempengaruhi struktur organisasi antara lain :


Ø  Strategi Organisasi
Strategi organisasi dibuat sebagai upaya pencapaian tujuan organisasi. Oleh karena itu, jika struktur organisasi dibentuk sebagai jalan untuk pencapaian tujuan maka struktur organisasi pun selayaknya sejalan dengan strategi organisasi. Maka, jika terjadi perubahan pada strategi organisasi akan berdampak pula pada perubahan struktur organisasi.
Ø  Skala Organisasi
Organisasi dapat dibedakan skalanya menurut berbagai faktor diantaranya adalah dari jumlah penjualan, pangsa pasar hingga jumlah tenaga kerja. Organisasi yang berskala besar artinya organisasi tersebut barangkali memiliki berbagai cabang diberbagai daerah.
Organisasi yang berskala besar karena ruang lingkup aktivitasnya yang luas maka memerlukan pendelegasian wewenang dan pekerjaan sehingga dalam mendesain struktur organisasinya pun perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang terkait dengan aktifitas yang luas tersebut.
Sedangkan organisasi berskala kecil biasanya memiliki jumlah tenaga kerja yang sedikit karena pangsa pasar yang mungkin masih sedikit, jumlah penjualan atau produksi yang juga sedikit. Organisasi yang berskala kecil biasanya memiliki struktur organisasi yang lebih sederhana dan tidak terlalu banyak.
Ø  Teknologi
Faktor teknologi yang dimaksudkan disini adalah terkait dengan cara bagaimana suatu pekerjaan dilakukan. Selain itu juga, faktor teknologi terkait dengan penggunaan alat-alat bantu dalam sebuah organisasi.

Ø  Lingkungan
Lingkungan yang dinamis menuntut organisasi juga untuk menyesuaikan diri secara dinamis. Proses penyesuaian yang dilakukan oleh organisasi juga termasuk dalam penentuan struktur organisasinya. Lingkungan yang dinamis akan mendorong organisasi untuk selalu menyesuaikan struktur organisasi dengan tuntutan lingkungan yang senantiasa berubah. Sebaliknya, lingkungan yang cenderung statis tidak akan terlalu banyak mengubah struktur organisasi.
D. Fungsi struktur organisasi
Fungsi struktur organisasi yaitu :
a.       Kejelasan Tanggung Jawab.
Setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab dengan apa yang harus dipertanggung jawabkan. Setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab kepada pimpinan atau atasan yang memberikan kewenangan, karena pelaksanaan kewenangan itu yang harus dipertanggung jawabkan.
b.      Kejelasan Kedudukan.
Kejelasan kedudukan seseorang dalam struktur organsisasi sebenarnya mempermudah dalam melakukan koordinasi maupun hubungan karena adanya keterkaitan penyelesaian suatu fungsi yang dipercayakan kepada seseorang.
c.       Kejelasan Uraian Tugas.
Kejelasan uraian tugas dalam struktur organisasi sangat membantu pihak pimpinan untuk melakukan pengawasan dan pengendalian, dan bagi bawahan akan dapat berkonsentrasi dalam melaksanakan suatu pekerjaan karena uraiannya yang jelas.

d.      Kejelasan Jalur Hubungan.
Dalam rangka pelaksaan tugas dan tanggung jawab setiap karyawan atau pegawai dalam sebuah organisasi, maka dibutuhka kejelasan hubungan yang tergambar dalam struktur, sehingga jalur penyelesaian pekerjaan akan semakin efektif dan dapat saling menguntungkan.
Pola dasar struktur organisasi sebaiknya tersusun relative permanen, artinya tidak perlu selamanya mengalami perubahan. Dalam aktivitas yang dilakukan harus ada jaminan fleksibilitas, artinya aktivitas itu senantiasa dapat diperluas jangkauannya, namun pola dasar struktur organisasi tidak perlu mengalami perubahan. Yang perlu mendapat perhatian dalam mengisi struktur organisasi adalah manusia yang memiliki kompentensi yang sesuai dengan jenis tugas dalam bagian-bagian tugas atau pekerjaan pada struktur tersebut.
Penggolongan aktivitas dalam struktur dapat kita bagi menjadi empat unsu
a)      unsur pimpinan
b)      unsur pembantu pimpinan
c)      unsur pelakasana tugas pokok
d)     unsur pelaksana tugas-tugas fungsional
E. Elemen Struktur Organisasi
Dalam struktur Organisasi terdapat enam elemen kunci yang harus dipertahankan dalam menyusunnya. Berikut elemen yang dimaksud yaitu :
1.      Spesialisasi Pekerjaan
Tugas tugas dalam struktur organisasi kerap dibagi-bagi kedalam beberapa pekerjaan tersendiri sesuai dengan spesialisasinya.
2.      Departementalisasi
Elemen struktur ini sebagai dasar yang digunakan untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama. Elemen ini dapat berupa proses, produk, geografi dan pelanggan.
3.      Rantai Komando
Elemen struktur ini merupakan garis wewenang yang membentang dari puncak organisasi ke posisi paling bawah. Elemen ini pun akan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.
4.      Rentang Kendali
Elemen struktur ini menunjukan jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif.
5.      Sentralisasi dan Desentralisasi
Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Sementara itu Desentralisasi merupakan lawan dari Sentralisasi.
6.      Formalisasi
Elemen struktur ini menjelaskan sejauh mana pekerjaan-pekerjaan didalam organisasi dibakukan.
F. Bentuk Bentuk Organisasi
Berdasarkan strukturnya, bentuk organisasi dapat dibedakan atas
1.      Organisasi garis
Organisasi garis diciptakan oleh Henry Fayol . Ciri-ciri organisasi garis adalah sebagai berikut :
a.       Jumlah karyawan sedikit
b.      Pimpinan dengan karyawan saling mengenal dan dapat berhubungan setiap hari kerja.
c.       Masing-masing kepala unit mempunyai wewenag dan tanggung jawab penuh atassegala bidang pekerjaannya
d.      Pucuk pimpinan biasanya pemilik perusahaan
e.       Pucuk pimpinan dipandang sebagai sumber kekuasaan tunggal
f.       Tingkat spesialisasi belum terlalu tinggi
g.      Organisasinya kecil.
2.      Organisasi garis dan staf
Organisasi garis dan staf diciptakan oleh Harrington Emerson. Organisasi ini mencakup kelompok-kelompok orang yang berpengaruh dalam menjalankan organisasi yaitu :
a.       Orang yang melaksanakan tugas pokok organisasi dalam rangka pencapaian tujuan yang digambarkan dengan garis atau lini.
b.      Orang yang mengerjakan tugas berdasarkan keahlian.
            Ciri-cirinya :
            1. Organisasinya besar dan bersifat kompleks
            2. Jumlah karyawan banyak
            3. Hubungan antara atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
            4. Pimpinan dan para karyawan tidak semuanya saling mengenal
            5. Spesialisasi yang beraneka ragam diperlukan dan dipergunakan secara maksimal.
            6. Kesatuan perintah tetap diperintahkan
            7. Terdapat dua kelompok wewenang yakni wewenang lini dan wewenang staf.

        Wewenang lini adalah yang dapat / harus merealisasi tujuan organisasi secara langsung.
        Wewenang staf adalah karyawan yang tidak dapat merealisasitujuan perusahaan secara langsung tetapi hanya memberikan bantuan pelayanan.
3.      Organisasi Fungsional
Organsasi fungsional adalah organisasi yang mendasarkan pembagian tugasnya serta kegiatannya pada spesialisasi yang dimiliki oleh pejabat-pejabatnya.
            Ciri-ciri organisasi fungsional :
a.       Setiap pimpinan dapat memberikan perintah kepada setiap bawahan sepanjang ada hubungan dengan fungsi atasan tersebut.
b.      Tanggung jawab pelaksanaan kepada lebih dari satu pimpinan
c.       Pembagian tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
d.      Spesialisasi para karyawan dapat dikembangkan dan digunakan secara optimal
e.       Bawahan akan menerima perintah dari berapa orang atasan
f.       Koordinasi antara karyawan yang menjalankan fungsi yang sama mudah, karena masing-masing sudah mempunyai pengertian yang dalam mengenai bidangnya.
4.       Organiasi komite/panitia
Organisasi komite adalah bentuk organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite/dewan/board dengan pluralistic maajemen.



















Penjelasannya :
1.       Dewan komisaris
Bertanggung  jawab kepada Membawahi Direktur Utama.
·         Tugas:
Memberikan  nasihat kepada direktur dalam melaksanakan pengurusan perusahaan
melakukan pengawasan atas jalannya usaha pada perusahaan dagang tersebut. bertindak sebagai wakil pemegang saham melakukan pelaksanaan dari setiap kebijaksanaan yang telah digariskan atau dikeluarkan.
·         Wewenang:
Dewan komisaris dapat diamanatkan dalam anggaran dasar  untuk melaksanakan tugas –tugas tertentu direktur,apabila direktur berhalangan atau dalam keadaan tertentu saja. menghadiri rapat direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh direktur.
2.      Direktur utama
Bertanggung  jawab kepada Dewan Komisaris
·         Membawahi:
-         Direktur pembelian dan gudang
-         Direktur administrasi & keuangan
-         Direktur pemasaran
·         Tugas:
-         Membuat rencana pengembangan dan usaha perusahaan dalam jangka pendek & panjang.
-         Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada rapat umum pemegang saham(RUPS). Bertanggung jawab penuh atas tugasnya untuk  kepentingan perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya.
·         Wewenang:
-         Mengawasi serta mengurus kekayaan perusahaan
-         Menunjuk,mengangkat dan memberhentikan direktur
-         Menandatangani permintaan pengeluaran kas yang jumlahnya besar dan sifatnya penting
-         Menetapkan pencapaian tujuan untuk jangka panjang
-         Mengambil keputusan dan strategi bagi perusahaan
3.      Internal Auditor
Bertanggung  jawab kepada Direktur utama
·         Membawahi:


·         Tugas:
-         Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal
-         Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern& sistem manajemen resiko sesuai kebijakan perusahaan
-         Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efesiensi & efektifitas di bidang keuangan ,akuntansi,operasional,SDM,pemasaran,TI,dan kegiatan lainnya.
-         Membuat laporan hasil audit & menyampaikan laporan tsb. Kepada direktur utama & dewan komisaris.
·         Wewenang :
-         Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang perusahaan terkait dgn tugas dan fungsinya.
-         Melakukan komunikasi secara langsung dengan direksi,dewan komisaris, dan komite audit beserta anggota-anggotanya
4.      Direktur pembelian dan gudang
Bertanggung  jawab kepada Direktur utama
·         Membawahi:
Bagian pembelian,bagian penerimaan,bagian gudang
·         Tugas:
-         Menandatangani segala urusan pembelian ,penerimaan,dan gudang.
bertanggung jawab atas segala urusan yang berhubungan dengan pembelian
·         Wewenang:
-         Memberikan kebijaksanaan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pembelian dan gudang
5.      Bagian pembelian
Bertanggung  jawab kepada Direktur pembelian dan gudang
·         Tugas:
-         Mementukan pemasok yang dipilih dalam pengadaan barang
mengeluarkan order pembelian kepada pemasok yang dipilih
·         Wewenang:
-         Membuat pemesanan,pembelian, dan memesan barang kepada pemasok
-         Membuat pembelian yang berfungsi untuk menambah stock barang
6.      Bagian penerimaan
Bertanggung jawab kepada: Direktur pembelian dan gudang
·         Tugas:
-         Memeriksa jenis,mutu, dan kuantitas barang yang diterima dari pemasok
bertanggungjawab untuk menerima barang dari pembeli yang berasal dari transaksi retur penjualan
-         Membuat laporan penerimaan barang untuk melampiri memo kredit yang dikirim ke direktur pembelian dan gudang
·         Wewenang:
-         Menolak barang yan dikirim pemasok jika barang yang dikirim tidak sesuai dengan surat pesanan
-         Mengotorisasi untuk penerimaan barang yang jenis spesifikasi mutu kuantitas dan pemasoknya seperti yang tercantum.
-         Menerima barang yang diretur
7.      Bagian gudang
Bertanggung jawab kepada Direktur pembelian dan gudang
·         Tugas:
-         Memepersiapkan barang yang akan dikirim
bertanggung jawab atas penyimpanan kembali barang yang diterima dari retur  penjualan
-         Bertanggung jawab menyerahkan surat order penjualan dan barangnya ke bagian pengiriman
-         Mengajukan permintaan pembelian sesuai dengan posisi persediaan yang ada digudang
·         Wewenang:
-         Memeriksa penjualan yang dibawa pelanggan saat ingin melakukan retur penjualan
-         Mengontrol retur penjualan dan retur pembelian
8.      Direktur administrasi dan keuangan
Bertanggung jawab kepada:direktur utama
·         Membawahi :
-         Departemen personalia dan umum
-         Departemen keuangan
-         Departemen akuntansi
·         Tugas:
-         Melakukan penelitian dan analisa keuangan termasuk masalah pajak
-         Melakukan verifikasi ulang atas semua bukti kas,penerimaan dan pengeluaran kas
-         Melakukan verifikasi atas semua buku  penjualan tunai,faktur penjualan dan nota pembelian serta bukti barang dari perusahaan ke konsumen
·         Wewenang:
-         Menandatangani seluruh dokumen yang berkaitan dengan aministrasi perusahaan
-         Membuat evaluasi kegiatan perusahaan bidang keuangan
9.      Departemen personalia dan umum
Bertanggung  jawab kepada Direktur Adminstrasi dan Keuangan
·         Membawahi:
-         Bagian umum
-         Pegawai
-         Humas
·         Tugas:
-         Membuat perencanaan pegawai sesuai kebutuhan dari setiap departemen
bertanggung  jawab dalam memilih dan mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan- perusahaan
-         Memberikan pelatihan kepada pegawai agar mempunyai motivasi kerja dan menemukan solusi untuk -setiap persoalan yang dihadapi oleh pegawai perusahaan
·         Wewenang:
-         Menilai dan mengukur kinerja pegawai
-         Memberikan sanksi kepada pegawai yang melanggar aturan perusahaan
-         Memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada direktur
10.   Bagian pegawai
Bertanggung jawab kepada Departemen personalia dan umum
·         Tugas:
-         Melaksanakan pengelolaan adminstrasi kepegawaian penyusunan progam dan petunjuk pembinaan dan pengembangan kepegawaian
-         Melaksanakan  mutasi pegawai & tatausaha kepegawaian
-         Mengawasi pegawai apakah telah melakukan pekerjaannya sesuai dengan tugasnya
-         Mengadakan perekrutan pegawai baru
-         Memberi petunjuk kepada pegawai untuk dapat mengkontribusikan kemampuan yang ada pada perusahaan
·         Wewenang:
-         Menetapkan pegawai mana yang mendekati masa pensiun
11.    Departemen Umum
Bertanggung jawab kepada Departemen personalia dan umum
·         Tugas:
-         Mengendalikan dan menyelenggarakan  kegiatan dibidang administrasi, kepegawaian, serta  kesekertariatan
-         Menyelenggarakan kegiatan dibidang kerumahtanggaan,peralatan kantor,dan perundang-undangan
-         Mengurus pembekalan material & peralatan teknik
-         Mengadakan pembelian barang-barang yang diperlukan perusahaan
·         Wewenang :
-         Menandatangani surat atau laporan
-         Menilai dan menentukan kualitas barang
-         Membuat harga perkiraan sendiri
-         Mengeluarkan uang persediaan
-         Mendistribusikan barang inventaris dan barang persediaan
-         Menilai dan menentukan kondisi barang inventaris untuk diusulkan penghapusan.
12.   Bagian Humas
Bertanggung jawab kepada Departemen personalia dan umum
·         Tugas :
-         Mengawasi pelaksanaan penerimaan,pendistribusian,pengiriman& pengarsipan,surat-surat dan- dokumen perusahaan
-         Mengawasi pelaksanaan pemeliharaan kebersihan & keamanan kantor serta harta perusahaan agar terhindar darikebakaran, kerusakan, pencurian.
-         Mengawasi penggunaan alat-alat tulis, peralatan kantor & persediaannya
·         Wewenang :
-         Menjalin hubungan bai k dengan pihak eksternal
13.   Departemen Keuangan
Bertanggung jawab kepada Direktur administrasi dan keuangan
·         Membawahi:
-         Bagian kasir
-         Bagian kredit
·         Tugas:
-         Mengkoordinir, Menganalisa, Mengelola data-data, sehingga tersusun suatu laporan keuangan perusahaan
-         Ikut serta dalam mengamankan asset perusahaan
-         Bertanggung jawab atas kegiatan keuangan
-         Mengatur masalah yang berhubungan dengan penyediaan dan enggunaan dana.
-         Menyediakan laporan keuangan untuk internal maupun eksternal perusahaan
·         Wewenang:
-         Mengatur kebijaksanaan dan engendalian keuangan untuk penghematan biaya pengeluaran perusahaan
14.   Bagian Kasir
Bertanggung jawab kepada:departemen keuangan
·         Tugas:
-         Menerima daftar penerimaan kas,bukti kas masuk,dank as/cek, kasir
-         Membuat bukti setor bank &- menyetorkan kas tersebut ke bank
kasir
-         Mengarsipkan daftar penerimaan kas an bukti kas masuk urut tanggal.
·         Wewenang:
-         Memberikan tanggaldan cap lunas padatiap bukti penerimaan dan pengeluaran kas
-         Berwenang dan bertanggung jawab dalam menerima dan mengeluarkan uang kas perusahaan
15.   Bagian kredit
Bertanggung jawab kepada Departemen keuangan
·         Tugas:
-         Memberi otorisasi penghapusan  piutangyang sudah tidak dapat ditagih lagi
-         Memeriksa data kredit pelanggan  yang mencakup sejarah kredit dan batas kredit pelanggan
-         Melakukan pengumpulan informasi tentang kemampuan keuangan calon anggota
-         Bertanggung jawab atas pemberian  kartu kredit kepada pelanggan terkirim
16.   Departemen akuntansi
Bertanggung jawab kepada Direktur administrasi dan keuangan
·         Membawahi :
Bagian piutang, utang, penagihan, pembukuan
·         Tugas:
-         Bertanggung jawab pada uruan piutang,utang, penagihan,dan pembukuan
-         Memeriksa kebenaran penulisan dan perhitungan kwitansi dan surat jalan
-         Memeriksa limit piutang dari setiap peruahaan
·         Wewenang :
-         Menetapkan metode-metode  yang digunakan dalam  pencatatan akuntansi
17.   Bagian piutang
Bertanggung jawab kepada Departemen akuntansi
·         Tugas:
-         Memeriksa nomor seri faktur penjualan
-         Mengarsipkan faktur penjualan urut tanggal
-         Mencatat berkurangnya  piutang di transaksi  pelunasan piutang oleh debitur.
·         Wewenang:
-         Mengotorisasi bukti penerimaan kas masuk
18.   Bagian Utang
Bertanggung jawab kepada Departemen akuntansi
·         Tugas:
-         Menerima tembusan order  pembelian dari departemen pembelian serta laporan penerimaan barang- dari bagian gudang yang dokumen tersebut diarsipkan urut nomor.
·         Wewenang:
-         Mencocokkan dokumen,mengecek perhitungan,menyetujui pembayaran faktur, dan membuat voucher.
-         Mengarsipkan voucher dan dokumen pendukungnya(faktur asli,laporan penerimaan barang,order- pembelian dan dan permintaan pembelian) dalam arsip paket voucher urut tanggal jatuh tempo
-         Mengeluarkan  paket voucher dari arsipnya dan menyerahkan ke kasir.
19.   Bagian Penagihan
Bertanggung jawab kepada Departemen akuntansi
·         Tugas:
-         Melakukan penagihan yang telah jatuh tempo
-         Melakukan faktur penjualan kartu kredit dan mengarsipkan menurut abjad
·         Wewenang :
-         Membuat surat tagihan dan mengirimkannya kepada pemegang kartu kredit perusahaan dilampiri dengan faktur penjualan kartu kredit
20.  Bagian Pembukuan
Bertanggung jawab kepada Departemen akuntansi
·         Tugas:
-         Melaksanakan penyelesaian administrasi keuangan
-         Melaksanakan pembayaran gaji dan tunjangan-tunjangan lainnya
-         Melaksanakan tata pembukuan keuangan
-         Menyimpan dan melaporkan dana operasional transaksi secara harian  dan bulanan
·         Wewenang:
-         Melakukan koordinasi dg kasirdan bagian pelayanan terhadap validasi transaksi sebelum melakukan- pencatatan pada sistem terkomputerisasi
21.   Direktur pemasaran
Bertanggung jawab kepada Direktur utama
·         Tugas:
-         Merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang menangkut pemasaran.
-         Memonitoring dan mengarahkan proses2 diseluruh divisi direktorat pemasaran.
-         Melakukan koordinasi strategis antar direktorat
-         Memberikan masukan pada direktur utama dalam memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan pemasaran.
·         Wewenang:
-         Menetapkan pedoman harga barang dan jasa
-         Menetapkan dan mengevaluasi upaya strategis dan kebijakan pemasaran serta penmgadaan barang dan jasa
-         Menetapkan sistem pengendalian hasil produksi serta bahan baku dan pelengkap
22.  Departemen penjualan
Bertanggung jawab kepada Direktur pemasaran
·         Tugas:
-         Bertanggung jawab kepada direktur pemasaran
-         Mengkoordinir penjualan agar memenuhi target
-         Menyusun rencana penjualan
-         Mengikuti dan menganalisa perkembangan pasar
-         Menganalisa laporan penjualan & mengadakan evaluasi serta
-         Memberikan saran dalam rangka peningkatan penjualan
·         Wewenang:
-         Memberikan kebijakan-kebijakan atas rencana penjualan
23.  Bagian order penjualan
Bertanggung jawab kepada: Departemen penjualan
·         Tugas :
-         Membuat faktur penjualan
-         Mencatat order yang diterima dari pesanan
-         Membawa dokumen order penjualan ke bagian otorisasi kredit
·         Wewenang :
-         Memverifikasi order langganan mencakup data pelanggan secara lengkap
-         Mengotorisasi pengembalian barang oeh pelanggan dengan cara membuat memo kredit
24.  Bagian pengiriman
Bertanggung jawab kepada Departemen penjualan
·         Tugas:
-         Menyerahkan barang yang dipesan sesuai dengan mutu, kuantitas, spesifikasinya sesuai dengan yang tercantum dalam tembusan faktur penjualan kartu kredit yang diterima dari penjual.
·         Wewenang:
-         Mengotorisasi dalam membuat nota pengiriman
25.  Departemen promosi
Bertanggung jawab kepada Direktur Pemasaran
·         Membawahi:
-         Bagian riset pasar
-         Bagian promosi
·         Tugas:
-         Bertanggungjawab atas kegiatan pemasaran
-         Menerima an memahami setiap keluhan pelanggan
-         Membuat rencana “costumer visit” dan “costumer call” untuk period tertentu
·         Wewenang:
-         Menetapkan cara mempromosikan barang ke pelanggan
26.  Bagian riset pasar
Bertanggung jawab kepada Departemen promosi.
·         Tugas:
-         Untuk mengetahui seberapa besar kekuatan para pesaing usaha yang akan dihadapi oleh pebisnis
-         Mencari informasi mengenai harga,kuantitas,kualitas barang.
·         Wewenang:
-         Menentukan para pesaing usaha sehingga mengetahui kelemahan dan kelebihan  guna mendapatkan keuntungan
27.  Bagian promosi
Bertanggung jawab kepada Departemen promosi
·         Tugas :
-         Mengajukan anggaran biaya produksi kepada departemen promosi
-         Melaksanakan progam promosi yang disetujui oleh departemen promosi
-         Mengusulkan progam-progam promosi
·         Wewenang:
-         Menentukan sarana-sarana dalam mempromosikan produk
-         Mengusulkannya ke departemen promosi
-         Menentukan pemasangan iklan terkait promosi produk


Sumber: