Nama Kelompok 3 :
Ø Merlin Ardelia
Ø Mochamad Akbar
Ø Muhammad Ridwan
Ø Novensa Rahma
Ø Nico Adriano
Ø Peggy Hariastuti
STRUKTUR ORGANISASI
A. Pengertian Arti
Definisi Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah suatu
susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu
organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk
mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan
kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan
aktivitas dan fungsi dibatasi.
B. Elemen Struktur
OrganisasiEmpat elemen dalam struktur organisasi yaitu :
1.
Adanya spesialisasi kegiatan kerja
2.
Adanya standardisasi kegiatan
kerja
3.
Adanya koordinasi kegiatan kerja
4.
Besaran seluruh organisasi.
Struktur organisasi merupakan alat
untuk membantu manajemen dalam mencapai tujuannya. Pengaruh struktur organisasi
terhadap kepuasan dan kinerja karyawan mengarah pada suatu kesimpulan yang
sangat jelas. Struktur organisasi menjelaskan bagaimana tugas
kerja akan dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal.
Struktur organisasi menunjukkan
kerangka dan susunan perwujudan pola tetap berhubungan. Hubungan diantara
fungsi-fungsi, bagian-bagian ataupun posisi maupun orang-orang yang menunjukkan
kedudukan tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu
organisasi Kerangka kerja organisasi disebut sebagai desain organisasi
(organizational design). Bentuk spesifik dari kerangka kerja organisasi
dinamakan dengan struktur organisasi (organizational structure).
C. Faktor- faktor yang
mempengaruhi struktur organisasiAda 4 (empat) faktor yang mempengaruhi struktur organisasi antara lain :
Ø Strategi Organisasi
Strategi
organisasi dibuat sebagai upaya pencapaian tujuan organisasi. Oleh karena itu,
jika struktur organisasi dibentuk sebagai jalan untuk pencapaian tujuan maka
struktur organisasi pun selayaknya sejalan dengan strategi organisasi. Maka,
jika terjadi perubahan pada strategi organisasi akan berdampak pula pada
perubahan struktur organisasi.
Ø Skala Organisasi
Organisasi dapat
dibedakan skalanya menurut berbagai faktor diantaranya adalah dari jumlah
penjualan, pangsa pasar hingga jumlah tenaga kerja. Organisasi yang berskala
besar artinya organisasi tersebut barangkali memiliki berbagai cabang diberbagai
daerah.
Organisasi yang
berskala besar karena ruang lingkup aktivitasnya yang luas maka memerlukan
pendelegasian wewenang dan pekerjaan sehingga dalam mendesain struktur
organisasinya pun perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang terkait dengan aktifitas
yang luas tersebut.
Sedangkan
organisasi berskala kecil biasanya memiliki jumlah tenaga kerja yang sedikit
karena pangsa pasar yang mungkin masih sedikit, jumlah penjualan atau produksi
yang juga sedikit. Organisasi yang berskala kecil biasanya memiliki struktur
organisasi yang lebih sederhana dan tidak terlalu banyak.
Ø Teknologi
Faktor teknologi yang dimaksudkan disini adalah terkait dengan cara bagaimana suatu pekerjaan dilakukan. Selain itu juga, faktor teknologi terkait dengan penggunaan alat-alat bantu dalam sebuah organisasi.
Faktor teknologi yang dimaksudkan disini adalah terkait dengan cara bagaimana suatu pekerjaan dilakukan. Selain itu juga, faktor teknologi terkait dengan penggunaan alat-alat bantu dalam sebuah organisasi.
Ø Lingkungan
Lingkungan yang
dinamis menuntut organisasi juga untuk menyesuaikan diri secara dinamis. Proses
penyesuaian yang dilakukan oleh organisasi juga termasuk dalam penentuan
struktur organisasinya. Lingkungan yang dinamis akan mendorong organisasi untuk
selalu menyesuaikan struktur organisasi dengan tuntutan lingkungan yang
senantiasa berubah. Sebaliknya, lingkungan yang cenderung statis tidak akan
terlalu banyak mengubah struktur organisasi.
D. Fungsi struktur organisasi
Fungsi struktur organisasi yaitu :
a. Kejelasan Tanggung Jawab.
Setiap anggota
organisasi harus bertanggung jawab dengan apa yang harus dipertanggung
jawabkan. Setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab kepada pimpinan
atau atasan yang memberikan kewenangan, karena pelaksanaan kewenangan itu yang
harus dipertanggung jawabkan.
b. Kejelasan Kedudukan.
Kejelasan
kedudukan seseorang dalam struktur organsisasi sebenarnya mempermudah dalam
melakukan koordinasi maupun hubungan karena adanya keterkaitan penyelesaian
suatu fungsi yang dipercayakan kepada seseorang.
c.
Kejelasan Uraian Tugas.
Kejelasan uraian
tugas dalam struktur organisasi sangat membantu pihak pimpinan untuk melakukan
pengawasan dan pengendalian, dan bagi bawahan akan dapat berkonsentrasi dalam
melaksanakan suatu pekerjaan karena uraiannya yang jelas.
d. Kejelasan Jalur Hubungan.
Dalam rangka
pelaksaan tugas dan tanggung jawab setiap karyawan atau pegawai dalam sebuah
organisasi, maka dibutuhka kejelasan hubungan yang tergambar dalam struktur,
sehingga jalur penyelesaian pekerjaan akan semakin efektif dan dapat saling
menguntungkan.
Pola dasar struktur organisasi
sebaiknya tersusun relative permanen, artinya tidak perlu selamanya mengalami
perubahan. Dalam aktivitas yang dilakukan harus ada jaminan fleksibilitas,
artinya aktivitas itu senantiasa dapat diperluas jangkauannya, namun pola dasar
struktur organisasi tidak perlu mengalami perubahan. Yang perlu mendapat
perhatian dalam mengisi struktur organisasi adalah manusia yang memiliki
kompentensi yang sesuai dengan jenis tugas dalam bagian-bagian tugas atau
pekerjaan pada struktur tersebut.
Penggolongan aktivitas dalam
struktur dapat kita bagi menjadi empat unsu
a)
unsur pimpinan
b)
unsur pembantu pimpinan
c)
unsur pelakasana tugas pokok
d)
unsur pelaksana tugas-tugas
fungsional
E. Elemen Struktur
OrganisasiDalam struktur Organisasi terdapat enam elemen kunci yang harus dipertahankan dalam menyusunnya. Berikut elemen yang dimaksud yaitu :
1.
Spesialisasi Pekerjaan
Tugas tugas dalam struktur organisasi kerap dibagi-bagi kedalam beberapa pekerjaan tersendiri sesuai dengan spesialisasinya.
Tugas tugas dalam struktur organisasi kerap dibagi-bagi kedalam beberapa pekerjaan tersendiri sesuai dengan spesialisasinya.
2.
Departementalisasi
Elemen struktur ini sebagai dasar yang digunakan untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama. Elemen ini dapat berupa proses, produk, geografi dan pelanggan.
Elemen struktur ini sebagai dasar yang digunakan untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama. Elemen ini dapat berupa proses, produk, geografi dan pelanggan.
3.
Rantai Komando
Elemen struktur ini merupakan garis wewenang yang membentang dari puncak organisasi ke posisi paling bawah. Elemen ini pun akan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.
Elemen struktur ini merupakan garis wewenang yang membentang dari puncak organisasi ke posisi paling bawah. Elemen ini pun akan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.
4.
Rentang Kendali
Elemen struktur ini menunjukan jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif.
Elemen struktur ini menunjukan jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif.
5.
Sentralisasi dan Desentralisasi
Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Sementara itu Desentralisasi merupakan lawan dari Sentralisasi.
Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Sementara itu Desentralisasi merupakan lawan dari Sentralisasi.
6.
Formalisasi
Elemen struktur ini menjelaskan sejauh mana pekerjaan-pekerjaan didalam organisasi dibakukan.
F. Bentuk Bentuk
OrganisasiElemen struktur ini menjelaskan sejauh mana pekerjaan-pekerjaan didalam organisasi dibakukan.
Berdasarkan strukturnya, bentuk organisasi dapat dibedakan atas
1.
Organisasi garis
Organisasi garis diciptakan oleh Henry Fayol . Ciri-ciri organisasi garis adalah sebagai berikut :
Organisasi garis diciptakan oleh Henry Fayol . Ciri-ciri organisasi garis adalah sebagai berikut :
a.
Jumlah karyawan sedikit
b.
Pimpinan dengan karyawan saling
mengenal dan dapat berhubungan setiap hari kerja.
c.
Masing-masing kepala unit
mempunyai wewenag dan tanggung jawab penuh atassegala bidang pekerjaannya
d.
Pucuk pimpinan biasanya pemilik
perusahaan
e.
Pucuk pimpinan dipandang sebagai
sumber kekuasaan tunggal
f.
Tingkat spesialisasi belum terlalu
tinggi
g.
Organisasinya kecil.
2.
Organisasi garis dan staf
Organisasi garis dan staf diciptakan oleh Harrington Emerson. Organisasi ini mencakup kelompok-kelompok orang yang berpengaruh dalam menjalankan organisasi yaitu :
Organisasi garis dan staf diciptakan oleh Harrington Emerson. Organisasi ini mencakup kelompok-kelompok orang yang berpengaruh dalam menjalankan organisasi yaitu :
a.
Orang yang melaksanakan tugas
pokok organisasi dalam rangka pencapaian tujuan yang digambarkan dengan garis atau
lini.
b.
Orang yang mengerjakan tugas
berdasarkan keahlian.
Ciri-cirinya
:1. Organisasinya besar dan bersifat kompleks
2. Jumlah karyawan banyak
3. Hubungan antara atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
4. Pimpinan dan para karyawan tidak semuanya saling mengenal
5. Spesialisasi yang beraneka ragam diperlukan dan dipergunakan secara maksimal.
6. Kesatuan perintah tetap diperintahkan
7. Terdapat dua kelompok wewenang yakni wewenang lini dan wewenang staf.
−
Wewenang lini adalah yang dapat /
harus merealisasi tujuan organisasi secara langsung.
−
Wewenang staf adalah karyawan yang
tidak dapat merealisasitujuan perusahaan secara langsung tetapi hanya
memberikan bantuan pelayanan.
3.
Organisasi Fungsional
Organsasi fungsional adalah organisasi yang mendasarkan pembagian tugasnya serta kegiatannya pada spesialisasi yang dimiliki oleh pejabat-pejabatnya.
Ciri-ciri
organisasi fungsional :Organsasi fungsional adalah organisasi yang mendasarkan pembagian tugasnya serta kegiatannya pada spesialisasi yang dimiliki oleh pejabat-pejabatnya.
a.
Setiap pimpinan dapat memberikan
perintah kepada setiap bawahan sepanjang ada hubungan dengan fungsi atasan
tersebut.
b.
Tanggung jawab pelaksanaan kepada
lebih dari satu pimpinan
c.
Pembagian tugas secara tegas dan
jelas dapat dibedakan
d.
Spesialisasi para karyawan dapat
dikembangkan dan digunakan secara optimal
e.
Bawahan akan menerima perintah
dari berapa orang atasan
f.
Koordinasi antara karyawan yang
menjalankan fungsi yang sama mudah, karena masing-masing sudah mempunyai
pengertian yang dalam mengenai bidangnya.
4.
Organiasi komite/panitia
Organisasi komite adalah bentuk organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite/dewan/board dengan pluralistic maajemen.
Organisasi komite adalah bentuk organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite/dewan/board dengan pluralistic maajemen.
Penjelasannya :
1.
Dewan komisaris
Bertanggung jawab kepada Membawahi Direktur Utama.
Bertanggung jawab kepada Membawahi Direktur Utama.
·
Tugas:
Memberikan nasihat kepada direktur dalam melaksanakan pengurusan perusahaan
melakukan pengawasan atas jalannya usaha pada perusahaan dagang tersebut. bertindak sebagai wakil pemegang saham melakukan pelaksanaan dari setiap kebijaksanaan yang telah digariskan atau dikeluarkan.
Memberikan nasihat kepada direktur dalam melaksanakan pengurusan perusahaan
melakukan pengawasan atas jalannya usaha pada perusahaan dagang tersebut. bertindak sebagai wakil pemegang saham melakukan pelaksanaan dari setiap kebijaksanaan yang telah digariskan atau dikeluarkan.
·
Wewenang:
Dewan komisaris dapat diamanatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas –tugas tertentu direktur,apabila direktur berhalangan atau dalam keadaan tertentu saja. menghadiri rapat direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh direktur.
Dewan komisaris dapat diamanatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas –tugas tertentu direktur,apabila direktur berhalangan atau dalam keadaan tertentu saja. menghadiri rapat direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh direktur.
2.
Direktur utama
Bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris
Bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris
·
Membawahi:
-
Direktur pembelian dan gudang
-
Direktur administrasi & keuangan
-
Direktur pemasaran
·
Tugas:
-
Membuat rencana pengembangan dan usaha perusahaan
dalam jangka pendek & panjang.
-
Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada rapat
umum pemegang saham(RUPS). Bertanggung jawab penuh atas tugasnya untuk
kepentingan perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya.
·
Wewenang:
-
Mengawasi serta mengurus kekayaan perusahaan
-
Menunjuk,mengangkat dan memberhentikan direktur
-
Menandatangani permintaan pengeluaran kas yang
jumlahnya besar dan sifatnya penting
-
Menetapkan pencapaian tujuan untuk jangka panjang
-
Mengambil keputusan dan strategi bagi perusahaan
3.
Internal Auditor
Bertanggung jawab kepada Direktur utama
Bertanggung jawab kepada Direktur utama
·
Membawahi:
·
Tugas:
-
Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal
-
Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
intern& sistem manajemen resiko sesuai kebijakan perusahaan
-
Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efesiensi
& efektifitas di bidang keuangan ,akuntansi,operasional,SDM,pemasaran,TI,dan
kegiatan lainnya.
-
Membuat laporan hasil audit & menyampaikan laporan
tsb. Kepada direktur utama & dewan komisaris.
·
Wewenang :
-
Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang perusahaan
terkait dgn tugas dan fungsinya.
-
Melakukan komunikasi secara langsung dengan
direksi,dewan komisaris, dan komite audit beserta anggota-anggotanya
4.
Direktur pembelian dan gudang
Bertanggung jawab kepada Direktur utama
Bertanggung jawab kepada Direktur utama
·
Membawahi:
Bagian
pembelian,bagian penerimaan,bagian gudang
·
Tugas:
-
Menandatangani segala urusan pembelian ,penerimaan,dan
gudang.
bertanggung jawab atas segala urusan yang berhubungan dengan pembelian
bertanggung jawab atas segala urusan yang berhubungan dengan pembelian
·
Wewenang:
-
Memberikan kebijaksanaan mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan pembelian dan gudang
5.
Bagian pembelian
Bertanggung jawab kepada Direktur pembelian dan gudang
Bertanggung jawab kepada Direktur pembelian dan gudang
·
Tugas:
-
Mementukan pemasok yang dipilih dalam pengadaan barang
mengeluarkan order pembelian kepada pemasok yang dipilih
mengeluarkan order pembelian kepada pemasok yang dipilih
·
Wewenang:
-
Membuat pemesanan,pembelian, dan memesan barang kepada
pemasok
-
Membuat pembelian yang berfungsi untuk menambah stock
barang
6.
Bagian penerimaan
Bertanggung jawab kepada: Direktur pembelian dan gudang
Bertanggung jawab kepada: Direktur pembelian dan gudang
·
Tugas:
-
Memeriksa jenis,mutu, dan kuantitas barang yang diterima
dari pemasok
bertanggungjawab untuk menerima barang dari pembeli yang berasal dari transaksi retur penjualan
bertanggungjawab untuk menerima barang dari pembeli yang berasal dari transaksi retur penjualan
-
Membuat laporan penerimaan barang untuk melampiri memo
kredit yang dikirim ke direktur pembelian dan gudang
·
Wewenang:
-
Menolak barang yan dikirim pemasok jika barang yang
dikirim tidak sesuai dengan surat pesanan
-
Mengotorisasi untuk penerimaan barang yang jenis
spesifikasi mutu kuantitas dan pemasoknya seperti yang tercantum.
-
Menerima barang yang diretur
7.
Bagian gudang
Bertanggung jawab kepada Direktur pembelian dan gudang
Bertanggung jawab kepada Direktur pembelian dan gudang
·
Tugas:
-
Memepersiapkan barang yang akan dikirim
bertanggung jawab atas penyimpanan kembali barang yang diterima dari retur penjualan
bertanggung jawab atas penyimpanan kembali barang yang diterima dari retur penjualan
-
Bertanggung jawab menyerahkan surat order penjualan
dan barangnya ke bagian pengiriman
-
Mengajukan permintaan pembelian sesuai dengan posisi
persediaan yang ada digudang
·
Wewenang:
-
Memeriksa penjualan yang dibawa pelanggan saat ingin melakukan
retur penjualan
-
Mengontrol retur penjualan dan retur pembelian
8.
Direktur administrasi dan keuangan
Bertanggung jawab kepada:direktur utama
Bertanggung jawab kepada:direktur utama
·
Membawahi :
-
Departemen personalia dan umum
-
Departemen keuangan
-
Departemen akuntansi
·
Tugas:
-
Melakukan penelitian dan analisa keuangan termasuk
masalah pajak
-
Melakukan verifikasi ulang atas semua bukti kas,penerimaan
dan pengeluaran kas
-
Melakukan verifikasi atas semua buku penjualan
tunai,faktur penjualan dan nota pembelian serta bukti barang dari perusahaan ke
konsumen
·
Wewenang:
-
Menandatangani seluruh dokumen yang berkaitan dengan
aministrasi perusahaan
-
Membuat evaluasi kegiatan perusahaan bidang keuangan
9.
Departemen personalia dan umum
Bertanggung jawab kepada Direktur Adminstrasi dan Keuangan
Bertanggung jawab kepada Direktur Adminstrasi dan Keuangan
·
Membawahi:
-
Bagian umum
-
Pegawai
-
Humas
·
Tugas:
-
Membuat perencanaan pegawai sesuai kebutuhan dari
setiap departemen
bertanggung jawab dalam memilih dan mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan- perusahaan
bertanggung jawab dalam memilih dan mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan- perusahaan
-
Memberikan pelatihan kepada pegawai agar mempunyai
motivasi kerja dan menemukan solusi untuk -setiap persoalan yang dihadapi oleh
pegawai perusahaan
·
Wewenang:
-
Menilai dan mengukur kinerja pegawai
-
Memberikan sanksi kepada pegawai yang melanggar aturan
perusahaan
-
Memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada
direktur
10.
Bagian pegawai
Bertanggung jawab kepada Departemen
personalia dan umum
·
Tugas:
-
Melaksanakan pengelolaan adminstrasi kepegawaian penyusunan
progam dan petunjuk pembinaan dan pengembangan kepegawaian
-
Melaksanakan mutasi pegawai & tatausaha
kepegawaian
-
Mengawasi pegawai apakah telah melakukan pekerjaannya
sesuai dengan tugasnya
-
Mengadakan perekrutan pegawai baru
-
Memberi petunjuk kepada pegawai untuk dapat
mengkontribusikan kemampuan yang ada pada perusahaan
·
Wewenang:
-
Menetapkan pegawai mana yang mendekati masa pensiun
11.
Departemen Umum
Bertanggung jawab kepada Departemen
personalia dan umum
·
Tugas:
-
Mengendalikan dan menyelenggarakan kegiatan
dibidang administrasi, kepegawaian, serta
kesekertariatan
-
Menyelenggarakan kegiatan dibidang kerumahtanggaan,peralatan
kantor,dan perundang-undangan
-
Mengurus pembekalan material & peralatan teknik
-
Mengadakan pembelian barang-barang yang diperlukan
perusahaan
·
Wewenang :
-
Menandatangani surat atau laporan
-
Menilai dan menentukan kualitas barang
-
Membuat harga perkiraan sendiri
-
Mengeluarkan uang persediaan
-
Mendistribusikan barang inventaris dan barang
persediaan
-
Menilai dan menentukan kondisi barang inventaris untuk
diusulkan penghapusan.
12.
Bagian Humas
Bertanggung jawab kepada Departemen personalia dan umum
Bertanggung jawab kepada Departemen personalia dan umum
·
Tugas :
-
Mengawasi pelaksanaan
penerimaan,pendistribusian,pengiriman& pengarsipan,surat-surat dan- dokumen
perusahaan
-
Mengawasi pelaksanaan pemeliharaan kebersihan &
keamanan kantor serta harta perusahaan agar terhindar darikebakaran, kerusakan,
pencurian.
-
Mengawasi penggunaan alat-alat tulis, peralatan kantor
& persediaannya
·
Wewenang :
-
Menjalin hubungan bai k dengan pihak eksternal
13.
Departemen Keuangan
Bertanggung jawab kepada Direktur administrasi dan keuangan
Bertanggung jawab kepada Direktur administrasi dan keuangan
·
Membawahi:
-
Bagian kasir
-
Bagian kredit
·
Tugas:
-
Mengkoordinir, Menganalisa, Mengelola data-data, sehingga
tersusun suatu laporan keuangan perusahaan
-
Ikut serta dalam mengamankan asset perusahaan
-
Bertanggung jawab atas kegiatan keuangan
-
Mengatur masalah yang berhubungan dengan penyediaan
dan enggunaan dana.
-
Menyediakan laporan keuangan untuk internal maupun
eksternal perusahaan
·
Wewenang:
-
Mengatur kebijaksanaan dan engendalian keuangan untuk
penghematan biaya pengeluaran perusahaan
14.
Bagian Kasir
Bertanggung jawab kepada:departemen
keuangan
·
Tugas:
-
Menerima daftar penerimaan kas,bukti kas masuk,dank
as/cek, kasir
-
Membuat bukti setor bank &- menyetorkan kas
tersebut ke bank
kasir
kasir
-
Mengarsipkan daftar penerimaan kas an bukti kas masuk
urut tanggal.
·
Wewenang:
-
Memberikan tanggaldan cap lunas padatiap bukti penerimaan
dan pengeluaran kas
-
Berwenang dan bertanggung jawab dalam menerima dan
mengeluarkan uang kas perusahaan
15.
Bagian kredit
Bertanggung jawab kepada Departemen keuangan
Bertanggung jawab kepada Departemen keuangan
·
Tugas:
-
Memberi otorisasi penghapusan piutangyang sudah
tidak dapat ditagih lagi
-
Memeriksa data kredit pelanggan yang mencakup
sejarah kredit dan batas kredit pelanggan
-
Melakukan pengumpulan informasi tentang kemampuan
keuangan calon anggota
-
Bertanggung jawab atas pemberian kartu kredit
kepada pelanggan terkirim
16.
Departemen akuntansi
Bertanggung jawab kepada Direktur
administrasi dan keuangan
·
Membawahi :
Bagian piutang,
utang, penagihan, pembukuan
·
Tugas:
-
Bertanggung jawab pada uruan piutang,utang,
penagihan,dan pembukuan
-
Memeriksa kebenaran penulisan dan perhitungan kwitansi
dan surat jalan
-
Memeriksa limit piutang dari setiap peruahaan
·
Wewenang :
-
Menetapkan metode-metode yang digunakan
dalam pencatatan akuntansi
17.
Bagian piutang
Bertanggung jawab kepada Departemen
akuntansi
·
Tugas:
-
Memeriksa nomor seri faktur penjualan
-
Mengarsipkan faktur penjualan urut tanggal
-
Mencatat berkurangnya piutang di transaksi
pelunasan piutang oleh debitur.
·
Wewenang:
-
Mengotorisasi bukti penerimaan kas masuk
18.
Bagian Utang
Bertanggung jawab kepada Departemen
akuntansi
·
Tugas:
-
Menerima tembusan order pembelian dari
departemen pembelian serta laporan penerimaan barang- dari bagian gudang yang
dokumen tersebut diarsipkan urut nomor.
·
Wewenang:
-
Mencocokkan dokumen,mengecek perhitungan,menyetujui
pembayaran faktur, dan membuat voucher.
-
Mengarsipkan voucher dan dokumen pendukungnya(faktur
asli,laporan penerimaan barang,order- pembelian dan dan permintaan pembelian)
dalam arsip paket voucher urut tanggal jatuh tempo
-
Mengeluarkan paket voucher dari arsipnya dan
menyerahkan ke kasir.
19.
Bagian Penagihan
Bertanggung jawab kepada Departemen akuntansi
Bertanggung jawab kepada Departemen akuntansi
·
Tugas:
-
Melakukan penagihan yang telah jatuh tempo
-
Melakukan faktur penjualan kartu kredit dan
mengarsipkan menurut abjad
·
Wewenang :
-
Membuat surat tagihan dan mengirimkannya kepada
pemegang kartu kredit perusahaan dilampiri dengan faktur penjualan kartu kredit
20.
Bagian Pembukuan
Bertanggung jawab kepada Departemen akuntansi
Bertanggung jawab kepada Departemen akuntansi
·
Tugas:
-
Melaksanakan penyelesaian administrasi keuangan
-
Melaksanakan pembayaran gaji dan tunjangan-tunjangan
lainnya
-
Melaksanakan tata pembukuan keuangan
-
Menyimpan dan melaporkan dana operasional transaksi
secara harian dan bulanan
·
Wewenang:
-
Melakukan koordinasi dg kasirdan bagian pelayanan
terhadap validasi transaksi sebelum melakukan- pencatatan pada sistem
terkomputerisasi
21.
Direktur pemasaran
Bertanggung jawab kepada Direktur utama
Bertanggung jawab kepada Direktur utama
·
Tugas:
-
Merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang
menangkut pemasaran.
-
Memonitoring dan mengarahkan proses2 diseluruh divisi
direktorat pemasaran.
-
Melakukan koordinasi strategis antar direktorat
-
Memberikan masukan pada direktur utama dalam
memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan pemasaran.
·
Wewenang:
-
Menetapkan pedoman harga barang dan jasa
-
Menetapkan dan mengevaluasi upaya strategis dan
kebijakan pemasaran serta penmgadaan barang dan jasa
-
Menetapkan sistem pengendalian hasil produksi serta
bahan baku dan pelengkap
22.
Departemen penjualan
Bertanggung jawab kepada Direktur pemasaran
Bertanggung jawab kepada Direktur pemasaran
·
Tugas:
-
Bertanggung jawab kepada direktur pemasaran
-
Mengkoordinir penjualan agar memenuhi target
-
Menyusun rencana penjualan
-
Mengikuti dan menganalisa perkembangan pasar
-
Menganalisa laporan penjualan & mengadakan
evaluasi serta
-
Memberikan saran dalam rangka peningkatan penjualan
·
Wewenang:
-
Memberikan kebijakan-kebijakan atas rencana penjualan
23.
Bagian order penjualan
Bertanggung jawab kepada: Departemen
penjualan
·
Tugas :
-
Membuat faktur penjualan
-
Mencatat order yang diterima dari pesanan
-
Membawa dokumen order penjualan ke bagian otorisasi
kredit
·
Wewenang :
-
Memverifikasi order langganan mencakup data pelanggan
secara lengkap
-
Mengotorisasi pengembalian barang oeh pelanggan dengan
cara membuat memo kredit
24.
Bagian pengiriman
Bertanggung jawab kepada Departemen
penjualan
·
Tugas:
-
Menyerahkan barang yang dipesan sesuai dengan mutu, kuantitas,
spesifikasinya sesuai dengan yang tercantum dalam tembusan faktur penjualan
kartu kredit yang diterima dari penjual.
·
Wewenang:
-
Mengotorisasi dalam membuat nota pengiriman
25.
Departemen promosi
Bertanggung jawab kepada Direktur
Pemasaran
·
Membawahi:
-
Bagian riset pasar
-
Bagian promosi
·
Tugas:
-
Bertanggungjawab atas kegiatan pemasaran
-
Menerima an memahami setiap keluhan pelanggan
-
Membuat rencana “costumer visit” dan “costumer call” untuk
period tertentu
·
Wewenang:
-
Menetapkan cara mempromosikan barang ke pelanggan
26.
Bagian riset pasar
Bertanggung jawab kepada Departemen promosi.
Bertanggung jawab kepada Departemen promosi.
·
Tugas:
-
Untuk mengetahui seberapa besar kekuatan para pesaing
usaha yang akan dihadapi oleh pebisnis
-
Mencari informasi mengenai harga,kuantitas,kualitas
barang.
·
Wewenang:
-
Menentukan para pesaing usaha sehingga mengetahui
kelemahan dan kelebihan guna mendapatkan keuntungan
27.
Bagian promosi
Bertanggung jawab kepada Departemen
promosi
·
Tugas :
-
Mengajukan anggaran biaya produksi kepada departemen
promosi
-
Melaksanakan progam promosi yang disetujui oleh
departemen promosi
-
Mengusulkan progam-progam promosi
·
Wewenang:
-
Menentukan sarana-sarana dalam mempromosikan produk
-
Mengusulkannya ke departemen promosi
-
Menentukan pemasangan iklan terkait promosi produk
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar