Strategi Perencanaan Agregat Secara Murni (Pure Strategy)
Dikatakan pure
strategy,
jika
perubahan
dilakukan
terhadap
suatu variabel sehingga terjadi perubahan laju produksi.
Beberapa strategi murni yaitu:
a. Mengendalikan
jumlah persediaan. Persediaan
dapat dilakukan
pada saat kapasitas produksi
dibawah permintaan ( demand ). Persediaan ini selanjutnya dapat digunakan pada saat permintaan berada diatas kapasitas produksi.
b. Mengendalikan
jumlah tenaga kerja. Manajer dapat melakukan perubahan jumlah tenaga kerja dengan
menambah atau
mengurangi tenaga
kerja sesuai dengan laju
produksi yang diinginkan. Tindakan lain yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan jam lembur.
c. Subkontrak. Subkontrak dapat
dilakukan untuk menaikkan kapasitas perusahaan pada saat perusahaan sibuk sehingga permintaan dapat dipenuhi.
d. Mempengaruhi demand. Karena perubahan permintaan merupakan faktor utama dalam
masalah perencanaan agregat, maka pihak manajemen dapat
melakukan tindakan, yaitu dengan mempengaruhi pola permintaan
itu sendiri. Sebagai contoh
PT.TELKOM memberi potongan jasa
pulsa telpon pada malam hari, potongan harga supermarket pada 10 hari pertama awal
bulan, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar