Kopi Hitam dan Keajaiban.
Secangkir Kopi Hitam menemani pagi yang telah bertukar
menjadi siang. Masih ada Sekitar
setengah cangkir lagi sebelum aku menyeruputnya untuk terkahir, menyisakan
ampas hitam yang mungkin tak berguna lagi. Kebiasaan lama yang kini hadir lagi,
kopi hitamku.
Apa yang kau tinggalkan pada suatu waktu, mungkin saja bisa
kembali lagi disaat nanti. Ketika Kopi hitam tergantikan oleh manisnya teh
hangat. Pada saatnya nanti kopi hitam bisa kembali mencuri hati. Kopi hitam
kesendirian. Kopi hitam yang dulu menemani untuk bicara tentang manisnya teh
hangat. Dan sekarang mereka menemani saat kesendirianku, Kopi hitam Saat pagi
dan Manisnya teh hangat saat sore.
Semuanya bisa terjadi dan keajaiban itu ada. Keajaiban itu
ada ketika kamu percaya.
Dan tentang kamu. Keajaiban terkecil itu adalah ketika aku
melihat kau tersenyum. tersenyum meski dalam bentuk tulisan dan ikut
membayangkan kau tersenyum.
tentang rasa hari ini, pada saat rasa panas hilang oleh
hujan yang turun secara tiba-tiba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar