Malam Jumat
Pukul dua dini hari mata masih membuka dengan setia. Gerakan
layar kecil memperhatikan cerita malam tadi. Tubuh ini sudah terbaring
berjam-jam. Hanya karena hati kosong, semua lumpuh di telan masa. Buku tak
beraturan tak sengaja disusun semau mata. Uang berserakan dilantai terabaikan
saat melintas. Membutuhkan lalu bergegas berlari dibalik logam klasik. Perih
mata ini. Semoga lekas terpejam sekejap saja. Selamat malam – selamat tidur –
dewa angin penutup cahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar