Sahabat
Bahwasanya, sahabat lah yang membangunkan kamu dari
mimpi-mimpi yang membuatmu terlena. Sahabat lah yang mengingatkan kamu kembali
ke alam sadar agar kamu tidak terus berlari tak bertapak. Sadarkah kamu,
kekuatan sahabat sama seperti bulan yang setia untuk terang walau dalam keadaan
gelap. Semuanya menjadi sepi tertinggal tidur hingga pagi, tapi cahayanya hadir
samar-samar walau keadaan terkantuk. Itulah sahabat.
Bahwasanya, akan tersimpan kata maaf kepada sahabat bahkan
ketika hatimu berkecamuk meraung tak menentu. Akan tersimpan sebuah mata hati
kepada sahabat bahkan ketika wajahnya berpaling padamu. Semua bergejolak tak
terhenti. Bahkan sebuah sapaan dan tertawa lepas adalah saksi bahwa detik
berlalu begitu cepat ketika bersama sahabat.
Akan banyak kata yang terangkai untuk sebuah kenangan
mengenai persahabatan, yang akan menjadi bahan tawaan disebuah masa depan. Aku
akan menanti saat-saat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar