Sedikit, mengenai pendekatan
Diantara beberapa manusia yang
bercinta di dunia, yang saling mengasihi dan memberi. Ada kalanya memberi
adalah hal yang sangat pasti dilakukan. Memberi waktu, perasaan, bahkan memberi
cerita suka dan duka untuk dibagi ketika awan gelap menyertai. Semua itu akan
berulang, berombang-ambing terbawa ombaknya perubahan zaman. Manusia dengan
segi normal dalam bercinta akan melakukan sebuah pendekatan yang bisa dibilang
zona menyenangkan dan menegangkan. Menyenangkan karena kamu akan menebak-nebak
bagaimana setelah ini, bagaimana esok, bagaimana nanti, semua mengundang
pertanyaan yang membuat kamu akan melakukan pendekatan lebih baik, baik, dan
baik lagi. Menegangkan karena kamu dilanda sebuah kecemasan ketika bertemu,
tidak mau melakukan kesalahan, dan berharap semua berjalan sesuai harapan
masing-masing. Semua manusia tidak hanya berencana, manusia menentukan akan
seperti apa jalan nya pendekatan. Bukankah Tuhan yang menentukan? Bagi saya,
Tuhanlah yang memberi ridho kepada kita. Tuhan mau melihat usahamu, melihat
pengorbananmu, melihat kepercayaan mu, bahwa.. semua indah pada waktunya.
Langit masih menyampaikan pesan nya
melalui hujan, bahkan petir dan suara nya yang menggelegar seakan ikut serta
untuk bekerjasama. Mereka saling mengisi. Mereka saling memberi
ketidakberdayaan dalam bercinta. Mari melakukan pendekatan yang sesuai dengan
usia mu.
Terjemahan tulisan dalam bahasa
kalbu. Memaknakan tulisan dalam hati masing-masing individu. Sekedar
pendekatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar