Jumat, 29 November 2013

40 TIPE TIPE KOORDINASI

Tipe-tipe koordinasi

Umumny organisasi      memilik tip koordinasi     yan dipili dan disesuaikan  dengan  kebutuhaatau  kondisi-kondisi  tertentu  yang  diperlukan untuk melaksanakan tugas agar pencapaian tujuan tercapai dengan baik. Hasibuan (2006:86) berpendapat bahwa tipe koordinasi di bagi menjadi dua bagian besar





yaitu koordinasi vertikal dan koordinasi horizontal. Kedua tipe ini biasanya ada dalasebuah organisasi.  Makna kedua tipe koordinasini dapat  dilihat  pada penjelasan di bawah ini:
a) Koordinasi vertikal (Vertical Coordination} adalah kegiatan-kegiatan penyatuan, pengarahan yang dilakukan oleh atasan terhadap kegiatan unit- unit, kesatuan-kesatuan kerja yang ada di bawah wewenang dan tanggung jawabnya. Tegasnya, atasan mengkoordinasi semua aparat yang ada di bawah tanggung jawabnya secara langsung. Koordinasi vertikal ini secara relatif mudah dilakukan, karena atasan dapat memberikan sanksi kepada aparat yang sulit diatur.
b)  Koordinasi         horizontal         (Horizontal         Coordinatiori)         adalah mengkoordinasikan tindakan-tindakan atau kegiatan-kegiatan penyatuan, pengarahan yang dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan dalam tingkat organisasi (aparatyang setingkat. Koordinasi horizontal ini dibagi atas interdisciplinary dan interrelated. Interdisciplinary adalah suatu koordinasi dalam rangka mengarahkan, menyatukan tindakan-tindakan, mewujudkan, dan menciptakan disiplin antara unit yang satu dengan unit yang lain secara intern maupun ekstern pada unit-unit yang sama tugasnya. Sedangkan Interrelated adalah koordinasi antar badan (instansi) beserta unit-unit yang fungsinya berbeda, tetapi instansi yang satu dengan yang lain saling bergantung atau mempunyai kaitan secara intern atau ekstern yang levelnya setaraf. Koordinasi horizontal ini relatif sulit dilakukan, karena koordinator






tidak  dapat  memberikan  sanksi  kepada  pejabat  yang  sulit  diatur  sebab kedudukannya setingkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar