Jumat, 29 November 2013

38.PENGERTIAN KOORDINASI

  Pengertian Koordinasi

Dalam sebuah organisasi setiap pimpinan perlu untuk mengkoordinasikan kegiatan kepada anggota organisasi yang diberikan  dalam menyelesaikan tugas. Dengan adanya penyampaian informasi yang jelas, pengkomunikasian yang tepat, dan       pembagian  pekerjaan  kepada  para  bawahan  oleh  manajer  maka  setiap individu bawahan akan mengerjakan pekerjaannya sesuai dengan wewenang yang diterima. Tanpa adanya koordinasi setiap pekerjaan dari individu karyawan maka tujuan perusahaan tidak  akan tercapai.
Hasibuan (2006:85) berpendapat bahwa : Koordinasi adalah kegiatan mengarahkan, mengintegrasikan, dan mengkoordinasikan unsur-unsur manajemen dan pekerjaan-pekerjaan para bawahan dalam mencapai tujuan organisasi.
Koordinasi adalah proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan- kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah (departemen-departemen atau bidang- bidang fungsional) pada suatu organisasi untuk mencapai tujuan secara efisien dan efektif (Handoko 2003 : 195).
Menurut G.R Terry dalam Hasibuan (2006 : 85) berpendapat bahwa koordinasi  adalasuatu  usaha  yang  sinkrodateratur  untuk  menyediakan jumlah dan waktu yang tepat, dan mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang telah ditentukan.





Menurut E. F. L. Brech dalam bukunya, The Principle and Practice of Management yang    dikutip                         Handayaningrat (2002:54)              Koordinasadalah mengimbangi dan menggerakkan tim dengan memberikan lokasi kegiatan pekerjaan yang cocok kepada masing-masing dan menjaga agar kegiatan itu dilaksanakan dengan keselarasan yang semestinya di antara para anggota itu sendiri.
Sedangkan menurut G. R. Terry dalam bukunya, Principle of Management yang  dikutip  Handayaningrat  (2002:55)  koordinasi  adalasuatu  usaha  yang sinkron atau teratur untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat dan mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang telah ditentukan. Menurut tinjauan manajemen, koordinasi menurut Terry meliputi :
1.   Jumlah usaha baik secara kuantitatif, maupun secara kualitatif

2.   Waktu yang tepat dari usaha-usaha tersebut

3.   Directing atau penentuan arah usaha-usaha tersebut

Berdasarkan  defenisi datas  maka  dapat  disebutkabahwa  koordinasi memiliki syarat-syarat yakni :
1.   Sense of  Cooperation,  perasaan untuk  saling  bekerja sama,  dilihat  per bagian.
2.   Rivalry, dalam organisasi besar, sering diadakan persaingan antar bagian, agar saling berlomba
3.   Team Spirit, satu sama lain per bagian harus saling menghargai.

4.   Esprit de Corps, bagian yang saling menghargai akan makin bersemangat.





Selanjutnya koordinasi memiliki sifat-sifat sebagai berikut :

1.   Koordinasi adalah dinamis, bukan statis.

2.   Koordinasi  menekankan  pandangan  menyeluruh  oleh  seorang  manajer dalam kerangka mencapai sasaran.
3.   Koordinasi hanya meninjau suatu pekerjaan secara keseluruhan.

Berdasarkan pengertian di atas jelaslah bahwa koordinasi adalah tindakan seorang pimpinan untuk mengusahakan terjadinya keselarasan, antara tugas dan pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang atau bagian yang satu dengan bagian yang lain. Dengan koordinasi ini diartikan sebagai suatu usaha ke arah keselarasan kerja antara anggota organisasi sehingga tidak terjadi kesimpang siuran, tumpang tindih. Hal ini berarti pekerjaan akan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Jadi     dapat     disimpulkan     bahwa     koordinasi     merupakan     proses pengintegrasian tujuan dan aktivitas di dalam suatu perusahaan atau organisasi agar mempunyai keselarasan di dalam mencapai tujuan yang ditetapkan, pengkoordinasian dimaksudkan agar para manajer mengkoordinir sumber daya manusia dan sumber daya lain yang dimiliki organisasi tersebut. Kekuatan suatu organisasi tergantung pada kemampuannya untuk menyusun berbagai sumber dayanya dalam mencapai suatu tujuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar