Kamis, 28 November 2013

TUGAS TULISAN 102

Hujan Tengah Malam

Lemah..
Perasaan ini mulai melemah.
Lalu ia jatuh tak berdaya, tanpa tenaga.

Tak ingin bangkit, ia memilih tertidur untuk selamanya.
Tak ada lagi nafas yang teraliri.
Ia lenyap dimakan sunyi senyap.

Hujan tak lagi membawa kisahmu atau tentang rindu-rindu yang pernah kau titipkan pada tetes-tetes air hujan.
Lalu jatuh tepat di atas keningku.

Rasamu tak pernah lagi ada.
Mungkin tak ada yang ingin kau beri lagi.
Atau aku memang tak pantas mendapatkannya lagi.


Rintik hujan tengah malam. Riuhnya hanya jadi pengantar tidurku tanpa ceritamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar