Selasa, 26 November 2013

TUGAS TULISAN 19

                   fokus, usaha lebih, dan doa.
“Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu. Dan sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat keatas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa, dan kamu akan dikenang sebagai seorang yang masih punya mimpi dan keyakinan, bukan cuma seonggok daging yang hanya punya nama”
Percayakah anda dengan impian? kalau saya jelas sangat percaya. Impian itu motivator penggerak kehidupan kita semua. Kalau kita tidak mempunyai impian hidup, rasanya kehidupan ini pasti hanya akan dijalani dengan pasrah mengikut alur dan tidak memiliki tujuan yang ingin diraih.
Memang pada kenyataannya, meraih impian yang kita inginkan bukan perkara yang mudah. Tidak semerta-merta begitu saja dapat diraih. Atau mungkin, tidak memerlukan usaha lebih dalam mencapainya.
Impian menurut saya adalah nyawa dari kehidupan. Tanpa Impian, hidup ini akan hambar. Tidak ada motivasi, dan tidak ada penggerak semangat mencapai sebuah tujuan.
Ketika kita sudah yakini apa saja yang menjadi impian tersebut. Letakkanlah hal tersebut 5 cm di depan kening kita. Menempatkan ini bermaksud, kita harus fokus dengan impian tersebut, yakinkan diri kita bahwa kita mampu meraihnya, percayakan semua impian itu akan berhasil kita dapatkan.
Setelah itu, impian bisa diraih dengan usaha yang lebih dan lebih lagi. Kita harus menggerakkan semua daya upaya yang kita miliki untuk meraihnya. Ketika usaha dan doa telah berjalan seiringan. Biar Tuhan yang menentukan kapan tepatnya kita bisa menggenggam impian tersebut.
Ingat, anda perlu fokus, usaha lebih dan lebih lagi, dan berdoa secara tulus untuk bisa kita meraih impian tersebut.
Tidak ada sesuatu hal apapun didunia ini yang tidak mungkin, semuanya mungkin saja bisa kita dapatkan. Tidak perlu ada kekhawatiran bahwa kita tidak layak, atau tidak mungkin meraih apa yang kita inginkan.

boleh tahu, apa impianmu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar