JALUR KEAGAMAAN
Jalur keagaaman bisa juga di sebut Jalur pembentukan
organisasi Kemasyarakatan
Contohnya saya dapat dari blog sebelah : Nahdlatul Ulama
(NU), Muhammadiyah, Sarikat Islam (SI), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI),
Majelis Ulama Indonesia (MUI), Gabungan Usaha Perbaikan Pendidikan Islam
(GUPPI), Majelis Da’wah Islamiyah (MDI), Dewan Mesjid Indonesia (DMI), Ikatan
Cendekiawan Muslim se Indonesia (ICMI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI),
Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Aisyiah, Muslimat NU, dan
sebagainya. Sedangkan organisasi keagamaan Islam yang bersifat lokal pada
umumnya bergerak di bidang da’wah dan pendidikan seperti: Majelis Ta’lim,
Yayasan Pendidikan Islam, Yayasan Yatim Piatu, Lembaga-Lembaga Da’wah Lokal,
dsb.
Pada dasarnya jalur keagamaan mengajarkan tentang agama yang
di anut oleh masing masyarakat, jalur keagaaman sedikit berbeda dengan jalur
logika biasanya jalur logika yang orang pahamin seperti ini, pelajari dulu, uji
, bandingkan , lakukan pengkajian dan pemikiran yang mendalam barulah kemudian
kita percaya. Kebanyakan jalur ini di pake oleh orang-orang yang tidak menganut
agama apapun itu menurut survey saya loh berbeda dengan anda mungkin pendapat
anda berbeda dengan saya tuliskan disini.
Sedangkan jalur keagaamaan itu sesuai dengan agama yang di
anut masing-masing seperti islam berpatokan dengan al-quran ayat-ayat dan
hadis. Saran saya sebagai manusia kita sama-sama membutuhkan logika maupun
agama. untuk hal-hal yang ghaib memang tidak bisa dihubungkan dengan logika.
tapi kalau mengenai peraturan-peraturan kita untuk hidup di dunia, ya harus
dipikirkan apakah aturan itu masuk akal apa tidak. ada manfaatnya atau tidak.
kira-kira seperti itu. Sekian dari penjelasan jalur agama mohon maaf bila ada
salah ucap saya juga masih belajar tentang kedua hal tersebut
Sumber:
http://hartadifikri.blogspot.com/2013/11/jalur-keagamaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar