Rabu, 27 November 2013

TUGAS TULISAN 44

Kita kembali, bodoh



Kita kembali bicara dalam kata-kata yang sesungguhnya adalah diam. Kita kembali bersulang dalam gelas-gelas yang sesungguhnya tanpa air. Kita kembali tersenyum dalam wajah-wajah duka yang sesungguhnya tak berdaya. Kita adalah garis-garis kemuraman yang tidak pernah kontras dengan cahaya. Angan terkena angin dan roboh. Semua karena, kita bodoh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar