Selasa, 26 November 2013

TUGAS TULISAN 12

                                                    Mulai Terkikisnya Budaya Wayang 

Pengertian kata Wayang dalam bahasa Jawa artinya adalah Bayangan, dalam filasafat wayang diartikan bayangan atau pencerminan watak baik, jahat, sombong, rendah diri dll. Dan menurut sumber yang saya cari http://id.wikipedia.org/wiki/Wayang Wayang adalah seni pertunjukan asli Indonesia yang berkembang pesat di Pulau Jawa dan Bali, Selain itu beberapa daerah seperrti Sumatera dan Semenanjung Malaya juga memiliki beberapa budaya wayang yang terpengaruh oleh kebudayaan Jawa dan Hindu. UNESCO, lembaga yang membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukkan bayangan boneka tersohor dari Indonesia, sebuah warisan mahakarya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity)

Saat ini cerita wayang mulai jarang disukai anak-anak atau remaja zaman sekarang, banyak faktor yang mempengaruhi terkikisnya wayang diantaranya:
Faktor kurangnya pengenalan sejak dini tentang wayang dimasyarakat.
Faktor komik, novel, dan kartun. Anak-anak atau remaja zaman sekarang lebih menyukai membaca komik, novel atau menonton film kartun daripada melihat atau membaca cerita wayang.
Faktor wayang yang terkesan kuno, remaja atau anak-anak pada umumnya lebih menyukai hal-hal yang baru.
Gaya bahasa yang susah dimengerti, pada umumnya cerita wayang disajikan dengan bahasa jawa yang setiap orang belum tentu mengerti.
Cara mengatasi budaya wayang yang mulai terkikis:
Mengadakan seminar-seminar tentang wayang agar masyarakat lebih mengenal wayang sejak dini.
Menjadikan wayang sebagai kegiatan ekstrakulikuler disekolah.
Memanfaatkan wayang sebagai media pembelajaran, contohnya pada pelajaran bahasa jawa.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Wayang:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar